Sabtu, 20 Oktober 2012

Resume pertemuan 6


Nama : Irfan Kurniawan Pratama Ardianto
NIM     : 11410100101

Penilaian Kinerja
Proses mengukur prestasi kerja pegawai berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan,  dengan cara membandingkan sasaran dengan persyaratan deskripsi pekerjaan yang telah  ditetapkan (Utomo, Tri Widodo)
Tujuan & Manfaat
  • Performance Improvement : memungkinkan pegawai dan manajer untuk mengambil   tindakan yang berhubungan dengan peningkatan kinerja 
  • Compensation Adjustment: membantu pengambil  keputusan untuk menentukan siapa saja yg berhak  meneriman kenaikan gaji
  • Placement decision: Menentukan promosi, transfer, dan demosi
  • Training and Development needs: mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan
  • Career planning & development: memandu untuk  menentukan jenis dan potensi karir yang dapat dicapai
  • Staffing process deficiencies: mempengaruhi proses perekrutan pegawai
  • Informational inaccuracoes and job-design errors: membantu menjelaskan kesalahan
  • Equal employment opportunity: menunjukkan tidak adanya perbedaan/diskriminasi dalam penempatan
  • External challenges: mengetahui faktor luar yg mengganggu kinerja pegawai
  • Feedback: umpan balik untuk individu/perusahaan          
Elemen Penilaian Kinerja 
     Performance Standart
  • Validitas: keabsahan standar penilaian (sesuai dan relevan dengan jenis pekerjaan yg akan dinilai)
  • Agreement: standart penilaian disetujui dan diterima oleh semua pegawai
  • Realistis: dapat dicapai sesuai dengan kemampuan
  • Obyektif: Mampu mencerminkan keadaan yg sebenarnya tanpa menambah/mengurangi kenyataan   
     Criteria for Managerial Performance
  • People-based criteria: dibuat berdasarkan kemampuan pribadi
  • Product-based criteria: kriteria dibuat berdasarkan jenis output yang akan dicapai
  • Behaviour-based criteria: dibuat berdasarkan perilaku-perilaku yg diharapkan sesuai dengan aspek-aspek hukum, dan etika   
     Performance Measures
  • Menggunakan sistem penilaian yg relevan 

Sumber data untuk ukuran penilaian kerja :
  • Data produksi (langsung/tak langsung)
  • Data personalia :Ketidakhadiran, keterlambatan, masa kerja, lamanya pelatihan, kejadian lainnya.
  • Pertimbangan lainnya : Hambatan politis (kejadian yang umum terjadi dalam  organisasi), Hambatan antar pribadi (antar karyawan)  
 Masalah dalam Penilaian Kinerja
  • Liniency Effectharus berbuat baik pada pegawai
  • Severity Effectharus menekan pegawai
  • Halo Effectsatu aspek penilaian mempengaruhi aspek lainnya
  • Central Tendencymenilai rata-rata
  • Assimilation Effectpenilai cenderung menyukai pegawai yg mempunyai ciri-ciri atau sifat seperti mereka
  • Differential Effect penilai cenderung menyukai pegawai yg mempunyai ciri-ciri atau sifat yg tidak ada pada dirinya
  • Recency Effectmemberikan penilaian atas dasar perilaku yg baru disaksikan      

0 komentar:

Posting Komentar