Nama : Irfan Kurniawan P.A
Nim : 11410100101
Strategi MSDM
Desain Organisasi Tradisional
• Struktur Sederhana
Struktur organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat
dan formalisasi rendah.
• Struktur Fungsional
Struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu
kelompok.
• Struktur Divisional
Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yg terpisah atau semi otonom.
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work) / Spesialisasi Kerja
• Pilar Kedua :
Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
• Pilar Ketiga :
Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
(hierarchy)
• Pilar Keempat :
Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi / koordinasi (coordination)
Fungsi MSDM
1. Fungsi Perencanaan
Perencanaan SDM (human recources planing) adalah perencanaan tenaga
kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan
dengan menetapkan program kepegawaian. Program
kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.
2. Fungsi Rekruitmen dan Seleksi
SDM melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia
melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan menyelidiki latar
belakang pelamar.
3. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual
dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan
pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa
kini maupun masa depan.
4. Fungsi Keamanan dan Kesehatan
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program
keselamatan untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan
menciptakan kondisi yang sehat. Departemen sumber daya manusia mempunyai
tanggung jawab utama untuk mengadakan pelatihan
tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi
yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja
5. Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect),
uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil
diartikan sesuai dengan
prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya
serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan
internal dan eksternal konsistensi.
6. Fungsi Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab
departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung
tanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen
sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan
bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian
perusahaan.
7. Fungsi Penelitian
departemen SDM melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
8. Hubungan Pekerja
departemen SDM berperan aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja.
Human Resource Department & Personalia
Persamaan:
Manajemen Personalia dan MSDM adalah
keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia
dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya tujuan.
Perbedaannya :
• MSDM dikaji secara makro (: tidak hanya menyangkut suatu
proses dan sistem saja, tetapi secara psikologi dan perilaku
karyawannya) dan Manajemen personalia dikaji secara mikro.
• MSDM menganggap bahwa karyawan adalah asset (kekayaan)
utama organisasi, jadi harus dipelihara dengan baik.
Manajemen personalia menganggap karyawan adalah faktor
produksi, jadi harus dimanfaatkan secara produktif.
Rencana Strategis:
Sebuah rencana perusahaan yang disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan dan juga dengan peluang dan tantangan
eksternal perusahaan untukmempertahankan keunggulan kompetitif.
Types of Strategic Planning
• Corporate-level strategy
Mengidentifikasi portofolio bisnis yang secara total terdiri dari
perusahaan dan cara-cara di mana bisnis tersebut berhubungan satu sama
lain.
• Diversification strategy ,menyiratkan bahwa perusahaan
akan memperluas dengan menambahkan lini produk baru.
• Vertical integration strategy, artinya bahwa perusahaan
akan memperluas atau memproduksi bahan baku sendiri,
atau menjual produknya secara langsung.
• Consolidation strategy, mengurangi ukuran perusahaan
• Geographic expansion strategy , mengembangkan
perusahaan ke luar negeri.
• Business-level/competitive strategy
Mengidentifikasi bagaimana membangun dan memperkuat posisi persaingan bisnis jangka
panjang di dalam pasar
• Cost leadership: perusahaan berusaha memimpin
usaha berbiaya rendah.
• Differentiation:menjadi perusahaan yang unik
dan tetap dihargai .
• Focus: selalu mencari ceruk pasar.
• Functional strategies
Mengidentifikasi kegiatan dasar dari setiap departemen dalam rangka membantu perusahaan
mencapai tujuan kompetitifnya.