Minggu, 23 Juni 2013

Enabling RIP

Dibawah ini adalah Table yang membantu untuk menentukan protocol routing.




Dalam memilih lebih baik pilih yang memiliki AD terkecil.

RIP Memilih jalur yang paling besar :
  • Maxsimal 6 jalur , Default = 4
  • Maximal metric = 30
Router akan update setiap 30 detik, jika belum 30 detik selalu minta update maka harus dilakukan hold down


Routing Information Protocol (RIP) adalah routing vector jarak - protokol, yang memperkerjakan HOP sebagai metrik routing. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batas pada jumlah hop diperbolehkan dalam jalur dari sumber ke tujuan. Jumlah hop maksimum yang diperbolehkan untuk RIP adalah 15.

Jumat, 14 Juni 2013

Pengertian Routing

Kali ini saya akan memberikan sedikit pengertian tentang Routing.

  • Router adalah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. melalui sebuah proses yang dikenal Routing.
  • Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket - paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar jaringan (internetwork).
Routing Sendiri memiliki 2 bentuk yaitu :
  • Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
  • Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.

Selasa, 09 April 2013

Pertemuan 6



      IP Address
  • Dalam jaringan TCP/IP setiap Host ditandai dengan sebuah alamat IP (IP address) logikal yang unik
  • IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit.

IP Class
  • IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B,C, D, E). 
  • IP address kelas A, B, C digunakan untuk pengalamatan IP publik. 
  • IP address kelas D, digunakan untuk pengalamatan multicast. 
  • IP address kelas E, dicadangkan untuk pemakaian masa depan.

IP kelas A, B dan C terdiri atas 2 bagian, yaitu NetId (identitas sebuah network) dan HostId (identitas sebuah host).

Cara menentukan class pada IP address dapat dilihat dari byte pertamanya (First byte).
  • Class A First bytenya antara 0 sampai 127 atau biner dari kelas pertama 0. 
  • Class B First bytenya antara 128 sampai 191 atau biner dari kelas pertama 10. 
  • Class C First bytenya antara 192 sampai 223 atau biner dari kelas pertama 110. 
  • Class D First bytenya antara 224 sampai 239 atau biner dari kelas pertama 1110. 
  • Class E First bytenya antara 240 sampai 255 atau biner dari kelas pertama 1111.

Host Address Setiap device atau interface harus memiliki host number.

Netmasking 
  • Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask. 
  • Network-id dan Host-Id dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara IP address dan Netmask. 
  • Operasi AND:
0 AND 0 = 0, 0 AND 1 = 0, 
1 AND 0 = 0, 1 AND 1 = 1.

Alamat Khusus :
  • Direct Broadcast Address digunakan oleh router untuk mengirimkan pesan ke semua terminal yang berada pada jaringan local. 
  • Direct Broadcast address dilakukan dengan membuat bit pada host-id bernilai 1 semua. 
  • Local Broadcast Address adalah alamat broadcast untuk network yang aktif saat ini. Packet akan dikirimkan ke setiap host pada network tersebut. 
  • Loopback address adalah IP address dengan alamat IP byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang. 
  • Private IP Address International Assigned Numbers Authority (IANA) mengelompokkan alamat IP-Address yang dinyatakan “Private” adalah kelompok IP yang hanya untuk digunakan di kalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.
Berikut adalah contoh Private Ip Address di setiap class
Class A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (1 network)
Class B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (16 network)
Class C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (256 network)

Multicast adalah proses pengiriman packet dari sebuah terminal ke beberapa (sekelompok) terminal (bandingkan dengan broadcast).

Dalam pengalamatan IP dibagi dalam 3 macam kategori yaitu :
  • Classfull Addressing (conventional): pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting. 
  •  Subnetted Classfull Addressing: pengalamatan dengan subnetting. 
  • Classless Addressing: CIDR

SubNetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa Sub-network.
Alasan-alasan perlunya dibentuk subnetting antara lain :
  • Memudahkan pengelolaan jaringan. 
  • Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan. 
  • Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
Pembentukan subnet dilakukan dengan cara mengambil beberapa bit pada bagian HostId untuk dijadikan SubnetId.

Pertemuan 4

Kali ini kita akan mencoba membuat Vlan, Trunk, setting router untuk gateway dan cara meremote   switch maupun router dari suatu komputer menggunakan cisco paket tacker. Desainnya seperti di bawah ini :


Pertama Kita buat Ip address terlebih dahulu pada setiap komputer client
Contoh : 192.168.1.11, 192.168.2.11 dan seterusnnya

Kemudian kita setting vlan nya terlebih dahulu di Switch :
enable
vlan database
vlan 10 name VL1
exit
conf term
int fa0/1 ===> (sesuai dengan jalur fa yang terpasang)
switchport access vlan 10

setelah selesai tekan CTRL+Z (untuk menyimpan)

Kemudian ketik W
*****************************************************
Lakukan langkan di atas sampai semua vlan terbuat dan ganti nama vlan sesuai keinginan
*****************************************************

Kemudian setting Trunk di Switch :
enable
conf term
int fa0/3     ===> (sesuai dengan jalur fa yang terpasang)
switchport mode trunk

setelah selesai tekan CTRL+Z (untuk menyimpan)

Kemudian ketik W

Dengan ini sudah terbuat Vlan dan Trunk

Minggu, 07 April 2013

Pertemuan 5

Komponen Internet Layer



Perbedaan TCP dan UDP :
  • TCP (Transmission Control Protocol) : Run misinnya di control (untuk melihat / mengontrol dari pengiriman sampai ketujuan dan disetipa note secara detail ) 
  • Kelemahannya : Lebih lama saat pengiriman.
  • UDP (User Datagram Protocol) : Pengirimannya tanpa melalui Control jadi langsung di kirim dari pengirim sampai ke tujuan
  • Keuntungannya : lebih cepat saat pengiriman.
Routing Protocol : Memiliki tugas utama yaityu menyeleksi jalur yang akan dilewati paket .
Open protocoal artinnya bisa dikembangkan dan digunakan oleh siapa saja.
Contohnnya RIP, OSPF,BGP.
  • Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing yang digunakan dalam lokal dan wide area network
  • Open Shortest Path First (OSPF) adalah protokol routing yang dipergunakan dalam jaringan yang lebih luas.
  • Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk menghubungkan asnumber yang berbeda. 

Rabu, 03 April 2013

Pertemuan 3

MENGKONFIGURASI SWITCH
 
Terdapat 2 macam Catalyst yaitu :
  • Catalyst 1900 (Sangat Basic)
  • Catalyst 2950
Switch adalah komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa HUB untuk membentuk jaringan yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang mempunyai kebutuhan bandwidth yang besar. Switch memberikan unjuk kerja yang jauh lebih baik dari pada HUB dengan harga yang sama atau sedikit lebih mahal. Switch mempunyai 2 jenis berbeda, yaitu Manage dan Unmanaged.
 
Perbedaan Manage Switch dan Unmanaged Switch :
Instan / Simple, Switch Unmanage simpel dan mudah digunakan (langsung pakai) pada switch Manage belum tentu bisa langsung digunakan (perlu dilihat Konfiguasi yang ada didalamnya).
IP Address, Umumnya switch manage mempunyai Alamat IP dan switch unmanage tidak ada.
Harga, Switch Unmanage umumnya lebih murah dari Switch Manage
VLAN Support, pada switch Unmanage (biasa) semua Port berada dalam jaringan yang sama, koneksi yang ada di sebuat port akan langsung disebar kesemua Port yang ada. Sementara pada Switch Manage, tidak semua Port saling terhubung karena tergantung konfigurasi VLAN yang sudah dilakukan.
Configurable, (Dapat tidaknya di konfigursi). switch Unmanage umunya langsung dipakai, tidak bisa di konfigurasi (plug and play), Switch Manage bisa di konfigurasi umumnya melalui : Port Serial (com), Web, Telnet, dll.

Pertemuan 1

Kebutuhan & Arsitektur Jaringan

Konsep Dasar
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, dan menggunakan bersama perangkat keras.

Tujuan membangun jaringan komputer  untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (reciever) melalui media komunikasi.


Manfaat jaringan komputer :

  1. membagi sumber daya adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membagi sumber daya yang ada. 
  2. rehabilitas tinggi adalah jaringan komputer memungkinkan kita untuk mengcopykan data – data kedua atau tiga komputer. 
  3. menghemat biaya adalah dengan jaringan komputer, sebuah perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.
  4. sebagai sarana komunikasi adalah jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi.

Minggu, 03 Maret 2013

Pertemuan 2

ROUTER dan SWITCHES

Router : perangkat jaringan yang bekerja sampai ke layer 3.(berarti tugasnya menjalankan paket)

kelebihan router ->
1. router memiliki fungsi yang komplek. dapat menghubungkan dengan macam2 teknologi.
2. router dapat di fungsikan sebagai firewall jaringan. menghalangi atau memblokir atau memfilter paket(layer 3) dari luar. bahkan aplikasi juga dapat di filter. seperti web server yang hanya dibatasi untuk aksesnya.
3. berkaitan dengan trafick, yaitu perangkat jaringan yang bisa memblokir atau membagi broadcast menjadi broadcast domain.
4. dia bisa memisahkan network colution(tabrakan data di jaringan).

switches -> bekerja di layer 2.(pengamatan mac adress)
    dapat membaca phisical adress, juga bisa sebagai mac adress melalui adress IPnya.
    ada dua jenis yaitu :
    - fisikal adress
    - logikal adress