Selasa, 09 April 2013

Pertemuan 6



      IP Address
  • Dalam jaringan TCP/IP setiap Host ditandai dengan sebuah alamat IP (IP address) logikal yang unik
  • IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit.

IP Class
  • IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B,C, D, E). 
  • IP address kelas A, B, C digunakan untuk pengalamatan IP publik. 
  • IP address kelas D, digunakan untuk pengalamatan multicast. 
  • IP address kelas E, dicadangkan untuk pemakaian masa depan.

IP kelas A, B dan C terdiri atas 2 bagian, yaitu NetId (identitas sebuah network) dan HostId (identitas sebuah host).

Cara menentukan class pada IP address dapat dilihat dari byte pertamanya (First byte).
  • Class A First bytenya antara 0 sampai 127 atau biner dari kelas pertama 0. 
  • Class B First bytenya antara 128 sampai 191 atau biner dari kelas pertama 10. 
  • Class C First bytenya antara 192 sampai 223 atau biner dari kelas pertama 110. 
  • Class D First bytenya antara 224 sampai 239 atau biner dari kelas pertama 1110. 
  • Class E First bytenya antara 240 sampai 255 atau biner dari kelas pertama 1111.

Host Address Setiap device atau interface harus memiliki host number.

Netmasking 
  • Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask. 
  • Network-id dan Host-Id dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara IP address dan Netmask. 
  • Operasi AND:
0 AND 0 = 0, 0 AND 1 = 0, 
1 AND 0 = 0, 1 AND 1 = 1.

Alamat Khusus :
  • Direct Broadcast Address digunakan oleh router untuk mengirimkan pesan ke semua terminal yang berada pada jaringan local. 
  • Direct Broadcast address dilakukan dengan membuat bit pada host-id bernilai 1 semua. 
  • Local Broadcast Address adalah alamat broadcast untuk network yang aktif saat ini. Packet akan dikirimkan ke setiap host pada network tersebut. 
  • Loopback address adalah IP address dengan alamat IP byte pertama adalah 127, kemudian 3 byte yang lain diisi sembarang. 
  • Private IP Address International Assigned Numbers Authority (IANA) mengelompokkan alamat IP-Address yang dinyatakan “Private” adalah kelompok IP yang hanya untuk digunakan di kalangan sendiri dan tidak berlaku di Internet.
Berikut adalah contoh Private Ip Address di setiap class
Class A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (1 network)
Class B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (16 network)
Class C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (256 network)

Multicast adalah proses pengiriman packet dari sebuah terminal ke beberapa (sekelompok) terminal (bandingkan dengan broadcast).

Dalam pengalamatan IP dibagi dalam 3 macam kategori yaitu :
  • Classfull Addressing (conventional): pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting. 
  •  Subnetted Classfull Addressing: pengalamatan dengan subnetting. 
  • Classless Addressing: CIDR

SubNetting adalah proses membagi sebuah network menjadi beberapa Sub-network.
Alasan-alasan perlunya dibentuk subnetting antara lain :
  • Memudahkan pengelolaan jaringan. 
  • Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan. 
  • Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
Pembentukan subnet dilakukan dengan cara mengambil beberapa bit pada bagian HostId untuk dijadikan SubnetId.

0 komentar:

Posting Komentar