Sabtu, 03 Mei 2014

Backup & Recovery

Backup : Proses secara periodik untuk membuat duplikat dari database dan melakukan logging file (atau program) ke media peyimpanan eksternal
Recovery : mekanisme untuk memulihkan database dengan cepat dan akurat setelah mengalami kerusakan.

Yang akan saya bahas pada postingan kali ini antara lain :

  • Record transaksi :
  1. Identifikasi dari record 
  2. Tipe record jurnal (transaksi start,insert,update,delete,abort,commit) 
  3. Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete) 
  4. Item data setelah perubahan (operasi insert dan update) 
  5. Informasi manajemen jurnal (misal :pionter sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua tansaksi) 
  • Record chekpoint : suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalo sekedar redo,akan sulit peyimpanan sejamana jurna; untuk mencari kembali makanya untuk membatasi pencarian meggunakan teknik ini.
  • Jenis pemulihan :
  1. Pemulihan terhadap kegagalan tansaksi : kesatuan produsen alam program yang dapat mengubah/memperbaruhi data pada sejumlah tabel. 
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : pemulihan karna kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup) 
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : karena gangguan sisitem,hang,listrik terputus aliranya 
  • Fasilitas pemulihan pada DBMS :
  1. Mekanisme backup secara periodik 
  2. Fasilitas logging dengan membuat track pada tempat saat transaksi berlangsung dan pda saat database berubah 
  3. Fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru
  4. Manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadi kesalahan 
  • Teknik pemulihan :
  1. Defered update/perubahan yg ditunda : perubahan pada DB tidak akan berlangsung samapai transaksi ada pada pion di setujui (commit). jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi di perlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut 
  2. Immediate update/perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera tanpa harus menuggu sebuah transaksi tersebut di setujui.jika terjadi kegagalan. 
  3. Shadow paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari 2 tabel yg sama , yg satu menjadi tabel transaksi dan yg laen di gunakan sebagai cadangan.ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yg menyimpan semua perubahan ke database tabel bayangan akan di gunakan jika terjadi kesalahan.keuntungannya adalah tidak butuh REDO atau UNDO , kelemahanya membuat terjadinya fragmentasi 
Sumber :
http://atiknoviana.blogspot.com/2010/01/backup-dan-recovery.html

0 komentar:

Posting Komentar